Pengertian Sifilis
Dikenal juga dengan nama raja singa, sifilis adalah salah satu infeksi menular seksual (IMS).
Gejala Sifilis
Gejala penyakit sifilis dapat berkembang sesuai dengan 5 tahapan yang dialami, yaitu:
1. Gejala pada sifilis primer
Gejala pada kondisi ini umumnya muncul berupa luka dengan 10 hingga 90 hari setelah bakteri masuk ke dalam tubuh. Pemulihannya memakan waktu sekitar 3 hingga 6 minggu.
2. Gejala pada sifilis sekunder
Sifilis sekunder terjadi beberapa minggu setelah luka menghilang, dengan ruam yang terdapat di bagian tubuh manapun khususnya di telapak tangan dan kaki. Gejala lainnya mirip seperti penyakit flu, rasa lelah, sakit kepala, nyeri pada persendian dan demam. Segera tangani sifilis sekunder dengan tepat, agar infeksi tak berlanjut ke tahap berikutnya.
3. Gejala pada sifilis laten
Sifilis laten terjadi dengan tidak menimbulkan gejala, namun selama 12 bulan pertama, infeksi masih dapat ditularkan. Apabila sifilis laten tidak segera ditangani, maka akan berubah menjadi sifilis tersier.
4. Gejala pada sifilis tersier
Sifilis tersier merupakan sifilis yang paling berbahaya. Bagian tubuh dimana bakteri sifilis masuk, akan memengaruhi gejala yang dialami. Sifilis tersier akan berdampak pada mata, otak, jantung, pembuluh darah, hati, tulang dan persendian, sehingga pengidap akan mengalami stroke, kebutaan dan penyakit jantung akibat infeksi menular seksual.
5. Gejala pada sifilis kongenital
Wanita hamil yang mengidap sifilis, bisa menularkan infeksi pada janinnya. Mengurangi risiko sifilis bagi ibu hamil dapat diobati sebelum masa kehamilan mencapai 4 bulan. Jika tidak segera diobati, maka ibu hamil akan terkena komplikasi, seperti bayi lahir prematur, keguguran, bayi lahir dengan sifilis, hilangnya nyawa sang bayi tidak lama setelah dilahirkan.
Penyebab Sifilis
Sifilis merupakan infeksi yang disebabkan oleh bakteri treponema pallidum yang dapat menular. Penyebaran sifilis umumnya melalui hubungan seksual dengan orang yang terkena infeksi. Selain melalui hubungan intim, bakteri penyebab sifilis bisa menyebar dengan melalui cairan tubuh pengidapnya, yaitu darah.
Pengobatan Sifilis
Bagi sifilis primer dan sekunder, pengobatan dapat dilakukan dengan penisilin melalui pemberian suntikan dengan biasanya dilakukan selama kurang lebih 14 hari. Sedangkan pada sifilis tersier dan sifilis pada wanita hamil, pengobatan memakan waktu lebih lama dan menggunakan antibiotik yang diberikan melalui infus. Setelah melakukan pengobatan antibiotik, Anda pengidap sifilis akan menjalani tes darah untuk memastikan agar infeksi telah sembuh dengan total.
Pencegahan Sifilis
Cara agar terhindar dari penyakit sifilis:
- Menghindari alkohol dan obat-obat terlarang.
- Memiliki satu pasangan tetap untuk melakukan hubungan seksual.
- Berhenti melakukan kontak seksual dalam jangka waktu lama.
- Membicarakan secara terbuka mengenai riwayat penyakit kelamin yang dialami bersama pasangan.
- Biasakan menggunakan kondom bila harus berhubungan seksual dengan orang yang tidak dikenal.
Sipilis dapat menular melalui hubungan seks. Penyakit menular seksual (PMS) tidak hanya terjadi pada kaum gay atau biseksual, tetapi rawan menular kepada siapa saja. Banyaknya kasus mengenai penyakit ini membuat setiap orang harus tau betul ciri-ciri terkena penyakit sipilis, penyakit menular seksual ini disebabkan oleh bakteri treponema pallidum yang bersifat kronis serta menahun.
Selaput lendir yang terdapat pada tubuh manusia menjadi jalan utama bagi bakteri untuk dapat masuk dan menginfesksi tubuh kita, misal pada kulit, vagina atau mulut. Gejala dari sipilis ada empat tahap, setiap orang yang mengidap sipilis tidaklah memiliki ciri yang berurutan dan tidak sama. Sipilis dapat ditularkan dari orang yang sudah memiliki penyakit sipilis, salah satu cara menditeksi sipilis adalah dari luka pada alat kelamin eksternal, vagina, anus atau di dalam rektrum. Bukan hanya luka pada kelamin, tetapi juga dapat muncul dibagian bibir dan mulut.
Tahap Pertama
Chancer (kadang ada beberapa luka), chancer ini adalah tahapan sipilis paling sering muncul dengan rasa sakit, lalu akan mengecil, melingkar, mengeras, dan tanpa rasa sakit. Jika kencing sudah terasa sakit dan selama 3 sampai 6 minggu tidak ditangani dengan baik, maka infeksi bergerak ke tahap kedua.
Tahap Kedua
Ciri-ciri terkena penyakit sipilis dari tahap kedua ini biasanya akan tanpa disadari bahwa dirinya sudah terinfeksi sipilis, dan akan muncul penyakit lain seperti flu akibat stres. bisa berupa nyeri otot, kelelahan, demam, sakit tenggorokan, pembengkakan kelenjar getah bening dan rambut rontok. Tanda dari tahap kedua ini adalah ruam pada telapak tangan dan kaki biasanya muncul bintik-bintik kemerahan namun tidak gatal hanya terlihat kasar.
Tahap Ketiga
Sekitar 15 persen dari mereka yang mengidap penyakit sipilis yang tidak diobati akan berkembang ke tahap akhir sipilis. Kerusakan yang akan dialami adalah bagia organ tubuh seperti jantung, mata, hati, tulang dan sendi. Kerusakan ini mungkin cukup serius untuk menyebabkan kematian. Tahapan akhir ini biasanya akan terjadi jika tahapan pertama dan ke dua sudah sembuh.
Tahapan Terakhir Sipilis
Tahapan ini sudah sangat serius, karena efek yang disebabkan dari tahapan ini adalah sulitnya menggerakan otot, mati rasa, lumpuh atau kebutaan. Jika sudah sampai seperti itu cepatlah perikasakan diri kedokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat
Komentar
Posting Komentar